Menteri Kesejahteraan Sosial Filipina Corazon Soliman hari ini mengatakan warga mengungsi kini telah mencapai 69 ribu jiwa sejak kaum pemberontak muslim bentrok dengan pasukan keamanan sepekan lalu di Kota Zamboanga, sebelah selatan Filipina.
Polisi kemarin mengatakan kelompok pemberontak diperkirakan masih menyandera tujuh orang. Sehari sebelumnya mereka dilaporkan menyandera lebih dari seratus orang di Zamboanga. Sebagian dari mereka berhasil melarikan diri dan sebagian lagi dibebaskan, seperti dilansir situs asiaone.com, Ahad (15/9).
Pelabuhan dan bandara hingga hari ini masih ditutup di kota berpenduduk satu juta jiwa itu.
Juru bicara militer Letnan Kolonel Ramon Zagala mengatakan tentara Filipina kini telah mengepung Zamboanga dan menutup ratusan jalur keluar-masuk kota itu. Sebanyak tiga ribu personil militer dikerahkan untuk menyerbu pemberontak di sana.
"Kami terus menekan mereka dengan operasi militer. Bentrokan masih terus berlangsung hingga saat ini," ujar Zagala.
Korban tewas dalam bentrokan itu kini telah mencapai 60 orang, 51 di antaranya pemberontak, enam tentara, seorang polisi, dan enam warga sipil.
Polisi kemarin mengatakan kelompok pemberontak diperkirakan masih menyandera tujuh orang. Sehari sebelumnya mereka dilaporkan menyandera lebih dari seratus orang di Zamboanga. Sebagian dari mereka berhasil melarikan diri dan sebagian lagi dibebaskan, seperti dilansir situs asiaone.com, Ahad (15/9).
Pelabuhan dan bandara hingga hari ini masih ditutup di kota berpenduduk satu juta jiwa itu.
Juru bicara militer Letnan Kolonel Ramon Zagala mengatakan tentara Filipina kini telah mengepung Zamboanga dan menutup ratusan jalur keluar-masuk kota itu. Sebanyak tiga ribu personil militer dikerahkan untuk menyerbu pemberontak di sana.
"Kami terus menekan mereka dengan operasi militer. Bentrokan masih terus berlangsung hingga saat ini," ujar Zagala.
Korban tewas dalam bentrokan itu kini telah mencapai 60 orang, 51 di antaranya pemberontak, enam tentara, seorang polisi, dan enam warga sipil.
[fas]
@Merdeka
0 komentar:
Posting Komentar