SAMBAS – Kabupaten Sambas, khususnya bidang pendidikan, patut berbangga. Pasalnya salah satu siswa SMKN 1 Selakau Timur, Selakau Timur, atas nama Mardiansyah, mewakili Kalbar pada ajang Olimpiade Sain Terapan Nasional (OSTN) di Bandung, Jabar, 2 – 3 September mendatang. Tiket OSTN tingkat nasional tersebut berhasil diraihnya, setelah menjadi juara pertama OSTN Tingkat Kalbar pada Bidang Biologi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Sambas melalui kepala Bagian (Kabag) Humas Setda Sambas, Rusniardi, kepada sejumlah media di ruang kerjanya, kemarin. “Ini merupakan kebanggan terhadap daerah ini, karena siswa kita bisa berbicara soal sains hingga tingkat nasional. Semoga ini menjadi motivasi bagi siswa lainnya beprestasi,” ungkapnya.
Sementara itu, camat Selakau Timur, Supardi, pun turut berbangga atas prestasi yang diraih salah satu siswa di kecamatan yang dipimpinnya. Menurutnya, meskipun umur kecamatan yang dikepalainya ini relatif muda, namun dapat menelurkan siswa berprestasi yang dapat ikut serta ke ajang tingkat nasional. “Artinya prestasi siswa ini bisa membangkitkan gairah siswa lainnya untuk berprestasi, meski untuk mengukir prestasi butuh kerja keras belajar,” ungkapnya.
Sementara itu, kepala SMKN 1 Selakau Timur, Kusairi, membeberkan bahwa Mardiansyah menjadi jawara saat mengikuti OSTN Tingkat Provinsi Kalbar pada 19 – 21 Agustus lalu di Hotel Merpati Pontianak. Dilanjutkannya, jika pada 22 – 29 siswa bersangkutan akan mengikuti training center (TC) di Fakultas MIPA Untan Pontianak, untuk mengikuti OSTN Tingkat Nasional di Bandung. “SMKN 1 Selakau Timur hanya menurunkan seorang siswa, sesuai permintaan Kabupaten, dan dapat jatah Bidang Biologi. Begitu ikut, langsung menembus prestasi. Kami sangat bangga,” ungkapnya.
Siswa kelas XII jurusan Agribisnis Produksi Tanaman ini, kata Kuasairi, berhasil menyisihkan ratusan siswa se-Kalbar, dalam ajang tersebut. Bahkan, dia pun berhasil menyisihkan rekan-rekan siswa lainnya sebanyak 30 orang dari Kabupaten Sambas.
Pihak sekolah berharap prestasi Mardiansyah ini mampu memotivasi adik-adik kelasnya dan siswa Kabupaten Sambas umumnya, untuk lebih berprestasi. Bagaimanapun, ditegaskan dia bahwa pemerintah sangat mendukung siswa berprestasi, bahkan bisa membawa ke ajang nasional. “Kami juga berharap pemda juga bisa menghargai perjuangan Mardiansyah, hingga menembus tingkat nasional. Apalagi siswa ini merupakan siswa kurang mampu secara ekonomi dari Desa Selakau Timur. Bahkan orangtuanya pun dapat BLT. Namun semangatnya belajar luas biasa, bahkan di kelas pun prestasi belajarnya ranking satu,” ungkapnya. (har)
@PontianakPost
0 komentar:
Posting Komentar