Home » » Maraknya aksi balap liar di kalangan remaja

Maraknya aksi balap liar di kalangan remaja

Written By irvan hidayat on Senin, 26 Agustus 2013 | 20.19

PONTIANAK - Maraknya aksi balap liar di kalangan remaja belakangan ini membuat aparat kepolisian gregetan. Patroli dari Satuan Lalu Lintas Polresta Pontianak pun digalakkan. Alhasil, sedikitnya 20 pelaku balap liar di sejumlah titik di wilayah Pontianak diamankan. "Sekitar 20 kendaraan yang digunakan untuk balapan liar serta pengendaranya kita amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Di antara yang melakukan balapan liar ini rata-rata merupakan remaja yang masih berstatus pelajar dan belum layak untuk mengendarai sepeda motor," ungkap Kasat Lantas Polresta Pontianak, AKP Jovan R Sumual.
Jovan mengatakan pihaknya akan terus melakukan peningkatan terhadap sejumlah razia kendaraan serta patroli untuk menekan aksi balap liar yang terjadi di wilayah hukum Polresta Pontianak.Ia menjelaskan terkait sejumlah remaja yang diamankan karena kedapatan melakukan aksi balap liar dijalanan selain dikenakan tilang juga dilakukan pemanggilan terhadap orangtua. "Kita lakukan pemanggilan terhadap orangtuanya agar pihak orangtua mengetahui apa yang dilakukan anaknya saat malam hari dan saat berkendara di jalan raya," tegas Jovan.

Dijelaskan Jovan, ada beberapa titik lokasi yang kerap dijadikan ajang balap liar di Kota Pontianak, diantaranya di Jalan Tanjungpura, BLKI, dan Jalan MT. Haryono. “Titik-titik itu harus kita waspadai. Minimal menyiagakan anggota,” jelasnya. Di lain peristiwa, aksi kejahatan dengan cara penggelapan mobil terus saja terjadi. Kali ini menimpa Kamaruddin Pane. Mobil bernopol 9859 HS ini diduga digelapkan oleh Opik, kernet sekaligus merangkap sopir.

Menurut Buchari Muslim, pengelola mobil mengatakan, pada tangal 16 Mei 2013 Zulfitri Haryanto alias Anto menyerahkan mobil kepada Opik yang saat itu diketahui sebagai kertet sekaligus merangkap sebagai sopir di pangkalan pasir, tempat Anto biasa mengambil bahan material untuk dibawa ke bengkel. “Mobil itu diserahkan Anto ke pelaku untuk dibawa ke bengkel, dengan maksud mengganti kampas kopling. Namun di luar dugaan ternyata pelaku berniat jahat dan membawa kabur mobil itu dan sampai saat ini belum diketahui keberadaannya,” kata Buchari, kemarin.

Menurut Buchari, kasus ini belum dilaporkan ke pihak berwajib. “Kasus ini belum kami laporkan ke polisi. Karena akan kami selesaikan secara kekeluargaan dulu. Apalagi ada seorang teman yang mengenal pelaku,” jelasnya.
Setelah dilakukan pencarian di kediamannya di Singkawang ternyata pelaku tidak berada di tempat. Bahkan yang membuat dirinya heran, pelaku sering membuat masalah dan jarang pulang ke rumah. “Kami sudah cari ke rumahnya, tapi yang bersangkutan tidak ada. Malahan saya mendengar jika yang bersangkutan ini jarang pulang,” lanjutnya.

Ditambahkan Buchari, sampai saat ini pencarian terus dilakukan yang melibatkan asosiasi yang bergerak di bidang angkutan, organisasi kepemudaan serta jajaran TNI dan aparat kepolisian. “Kami sudah sebarkan ke semua orang. Malahan kami membuat sayembara, barang siapa yang bisa menemukan dan memberi informasi yang akurat mengenai keberadaan pelaku dan menemukan mobil KB 9859 HS akan mendapatkan imbalan sebesar Rp10 juta,” katanya.

Sementara itu, sebuah mobil terbakar di pertigaan Jalan Veteran Pontianak Selatan, Senin (26/8)  pukul 04.30. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Menurut informasi, terbakarnya mobil itu dikarenakan kebocoran pada saluran bensin sehingga menimbulkan percikan api. Sesaat setelah itu, percikan api pun membesar dan membakar body mobil. Kontan insiden itu membuat warga setempat panik dan berusaha untuk memadamkan kobaran api. Sedangkan pemiliknya bisa diselamatkan, hingga insiden ini tidak memakan korban.

Api bisa dipadamkan setelah mobil pemadam kebakaran datang untuk memadamkannya. "Mobil yang saya pakai ini rusak, rencananya mau dibawa ke bengkel. Tiba-tiba saluran bensinnya bocor hingga terbakar," ujar Kastrianto, pemilik mobil.

Menurut Acui (35), seorang saksi mata mengungkapkan mobil tersebut terbakar secara tiba-tiba saat berada di traffic light. Saat itu dirinya hendak ke Jalan Gajah Mada. "Saya terkejut dan pengemudi mobil langsung keluar, langsung minta tolong," tuturnya.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Heni Agus Sunandar mengatakan, mobil tersebut dalam keadaan rusak, rencananya mau diperbaiki. Namun saluran bensin bocor, hingga terbakar di jalan. "Kobaran api bisa dipadamkan setelah mobil kebakaran datang. Setelah itu bakai mobilnya langsung didorong ke tepi jalan, agar tidak menggangu lalulintas," jelasnya.Ia menambahkan, mobil tersebut diamankan di Polresta untuk di proses. Sedangkan pengemudinya sudah di periksa. "Pastinya masalah ini masih dalam penyelidikan kepolisian," ungkapnya. (arf)

@PontianakPost
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Inaprofit.com | Ndybook | Paidtoface.com | Inashop.tk | Storecommunity.tk
Copyright © 2013. Budaya Masyarakat Jawa - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Community
Proudly powered by Blogger Power By: Inaprofit.com