SAMBASBORNEOnews, Sambas - Ribuan masyarakat Sambas dan sekitarnya Minggu (25/8/2013) pagi menyaksikan pawai Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) Kalimantan Barat IX yang berlangsung di Kota Sambas.
Event tahunan yang diselenggarakan oleh Majelis Adat dan Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat ini sebelumnya berlangsung di Kota Pontianak sebagai tuan rumah, dan untuk tahun 2014 Kabupaten Kapuas Hulu siap menjadi tuan rumah selanjutnya, disusul Kabupaten Melawi untuk tahun 2015 mendatang.
Event tahunan yang diselenggarakan oleh Majelis Adat dan Budaya Melayu (MABM) Kalimantan Barat ini sebelumnya berlangsung di Kota Pontianak sebagai tuan rumah, dan untuk tahun 2014 Kabupaten Kapuas Hulu siap menjadi tuan rumah selanjutnya, disusul Kabupaten Melawi untuk tahun 2015 mendatang.
Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) IX Tahun 2013 berlangsung selama delapan hari di Kota Sambas sebagai bentuk penyatuan gerak dan langkah orang Melayu melalui kegiatan Lomba Seni, Olah Raga Tradisional yang tumbuh dan berkembang pada masyarakat melayu, Gelar Upacara Adat, Peragaan Busana Melayu, Pameran Budaya dan Makanan Khas Melayu dengan tujuan agar dapat menjalin sinergi dengan komponen lain dalam bingkai budaya daerah yang tak terpisahkan sebagai bagian dari kebudayaan nasional.
Kegiatan ini dilaksanakan juga berkaitan dengan agenda peringatan hari Proklamasi Kemerdekaan ke-68 Republik Indonesia, Ulang Tahun Pemindahan Ibukota Kabupaten Sambas, Ulang Tahun Kota Sambas, serta acara Halal Bi Halal 1434 H Masyarakat Melayu Kalimantan Barat.
Kegiatan pawai diikuti oleh ribuan peserta utusan dari MABM kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. Suasana Kota Sambas pun berubah mejadi lautan manusia karena penonton dan peserta pawai memadati jalan protokol Sambas. Pawai dimulai di lapangan Gabsis dengan rute Jl Gusti Hamzah - Pasar Sambas - Jalam M. Stafioedin - Jl Pembangunan dan finish di Halaman Kantor Bupati Sambas.
![]() |
Tim Marching Band SMA Bonaventura |
Pawai karnaval tidak hanya diikuti oleh suku Melayu se-Kalimantan Barat saja, akan tetapi kesemarakan pawai karnaval semakin meriah dengan kehadiran kelompok dari etnis Dayak Kabupaten Sambas yang turut meramaikan acara Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) Kalimantan Barat IX.
Dengan penuh semangat perwakilan etnis Dayak Kabupaten Sambas mengenakan aneka pakaian Adat dari berbagai daerah di Kabupaten Sambas. Selain itu tim marching band dari SMA Bonaventura Sambas turut mengharmonisasikan pawai ini.
"Coba lihat, ternyata ada yang menarik dari pawai ini, selain pesertanya sangat ramai, penonton tumpah ruah, ternyata acara ini tidak hanya untuk etnis Melayu melainkan etnis Dayak Sambas pun ikut berpartisipasi dalam acara Gawai Melayu kali ini, sangat bangga dan salut untuk masyarakat Dayak Sambas," kata seorang penonton dari Kota Pontianak.
Usai pawai berlangsung, ribuan warga disuguhkan dengan makanan khas Kabupaten Sambas dan Kalimantan Barat pada umumnya yaitu Bubur Pedas yang di tersebar di 100 meja makan/stand yang telah disediakan.
@SambasBorneoNews
0 komentar:
Posting Komentar